Selasa, 15 September 2009

CATPER PULAU SEMPU



Hari Pertama…..
Packing cek alat mulai dari kompor, tenda, tempat minum, tidak ketinggalan motor kesayangan kami juga tak luput dari pengecekan maklum kondisi jalan menuju sendang biru lumayan berat banyak tanjakan dan tikungan tajam, kami tidak mau nanti di tengah perjalanan motor kami mengalami masalah. Kami langsung berangkat menuju sendang biru perjalanan kira2 memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Sampai di sendang biru jam 3 sore kami langsung menuju ke tempat pelelangan ikan mencari ikan buat makan malam.karena rencananya kami akan bermalam dulu di sendang biru sbelum hari mulai petang cari kayu dulu yach buat bakar ikan nanti malam….wuihhhhhhh ikan tuna seberat 3 kilogram lebih habis sudah demi memuaskan rasa lapar kami.
Ternyata yg bermalam di sendang biru waktu itu lumayan cukup banyak…aku coba bersosialisasi dengan masyarakat sekitar ngobrol2 lumayan lah buat nambah saudara ternyata masyarakat disana sungguh tipikal masyarakat indonesia yg sebenarnya Ramah, Murah Senyum…hal seperti inilah yg sangat jarang kutemukan ketika aku di Kota..di kota sangat jarang kutemui orang yg Ramah dan Murah Senyum.

Hari Kedua….
Jam 5 pagi perlahan ku buka resleting tenda dan ku coba menjulurkan kepala ku kluar tenda ternyata waduhhhhhhhhhh di luar sudah ramai banget oleh lalu lalang para nelayan yg berangkat melaut. Biarpun dingin aku kluar tenda melihat hiruk pikuk para nelayan mencari nafkah….sesaat aku mulai teringat lagu NENEK MOYANG KU SEORANG PELAUT..bayangkan hanya dengan perahu kecil mereka berani pergi kelaut lepas dan mungkin semua tau kalau laut selatan terkenal dengan ombak yg besar tapi tanpa sedikitpun rasa ragu mereka hadapi semua resiko itu benar benar manusia perkasa.waktu smakin berlalu keadaan di sendang birupun smakin ramai satu persatu para wisatawan mulai berdatangan smakin ramai saja orang yg mau menuju ke pulau sempu..tapi rencananya kami akan berangkat ke pulau sempu jam 1 siang wuihhhh masih lama
Kami pun mulai berkenalan dengan seorang pemandu wisata dari masyarakat sekitar dia bernama EDI ramah, murah senyum, sabar dan bersahabat pastinya itulah yg dapat kami gambarkan dari dirinya. Tak lama kemudian dia menuju kesalah satu perahu nelayan dan kembali dengan membawa ikan Tuna dengan bobot kurang lebih 3 Kg. trus dia memberi isyarat ke kami untuk segera mencari kayu bakar wahhhh lumayan nich untuk menganjal perut. Sambil di iringi irama gitar dan kendang dari paralon (itupun hasil pinjaman dari orang yg camping di sbelah kami) smakin menambah hangat dan akrab suasana waktu itu.
Ternyata tiba saatnya kami menyeberang menuju pulau sempu. Tapi inget teman yg mau ke pulau sempu harus ijin dulu ke balai konservasi yach..biaya sewa perahu penyeberangan 100 ribu untuk satu rombongan kbetulan rombongan kami 10 orang.pada waktu mau naik perahu ada 5 anak dari malang binggung mau nyebrang tapi tidak tahu sewa perahunya dimana akhirnya kami ajak ikut rombongan kami.trus terdengar celetukan dari makelar perahu “hei tu bukan rombongannya” “ akupun menjawab suara itu “ini juga teman kami koq dan masih satu rombongan sama kami” mampus lo gue kadalin jiakakakkakak lumayan lah ntar biaya nyebrang jadi bisa di bagi dua. sebenernya gak rela hanya 10 menit perjalanan dengan perahu harus bayar 100 ribu.
Sampai juga akhirnya di pulau sempu eittts jgn senang dulu kita masih harus berjalan kurang lebih 1 jam untuk menuju ke segara anak, menembus hutan tropis yg lembab apalagi klo lagi musim hujan aku jamin tuh jalan pasti jadi makin sulit. Disana kami bersimpangan dengan beberapa pengunjung yg rapi abis kayak mau pergi ke mall ato pusat perbelanjaan wuidihhhh salah kostum mbak mas masuk hutan koq pake baju rapi bgt pake sandal jepit lagi tapi banyak juga yg gak pake sandal pasti tuh sandal dah putus di tengah jalan (makanya klo masuk hutan tuh jangan pake sandal jepit) di sepanjang jalan itu aku menemui beberapa sandal yg putus n sengaja di tinggalkan oleh pemiliknya sungguh sangat mengganggu pemandangan.

Sampai juga akhirnya di segara anak, ternyata di sana sudah ramai oleh para wisatawan cari tempat dulu buat tenda stelah muter2 kurang lebih 15 menit kami masih belum dapet tempat yg strategis semua tempat sudah sangat penuh. Akhirnya semak belukar n rumput2 liar kami coba robohkan buat bangun tenda lumayan lah biar bisa nambah empuk buat istirahat ntar malem.
Malam pun tiba smakin ramai suasana di segara anak, karena rasa lapar yg tak tertahankan akupun mulai mengambil peralatan memasak menu malam ini mie instant plus ikan bakar nikmat bgt. Tdk lama setelah kami makan eh ada pengunjung yg menyalakan kembang api BUSYET ni anak gat au apa klo suara n sinar dari kembang api itu bisa menganggu habitat binatang yg ada di pulau sempu, petasan pertama aku diamkan saja eh dia malah menyalakan lagi petasan n kembang api. Lalu dengan sangat emosi q coba bentak mereka “Woi jgn main kembang api klo mau main kembang api di rumah jagan disini” dia malah menyalakan lagi, kali ini dengan nada yg sangat keras n sedikit bentakan menggunakan bahasa khas jawa timur malang “hei jancok koen gak iso di kandani karo cangkem yo (hei jancok kmu gak bisa di kasih tau sama mulut ya) akhirnya semua yg ada di situ diem n anak itu gak menyalakan kembang api lagi.
Akhirnya akupun tidur di luar tenda di temani oleh matras dan sleeping bag kesayangan sambil melihat bintang2 yg bertaburan di langit moment yg sangat langka n menyenangkan. Tapi belum lama aku terlelap terasa ada yg meneteskan air di muka ku aku sontak terbangun waduhhhhh ternyata HUJAN. Lari masuk ke dalem tenda hujan lumayan cukup untuk membuat kaget orang yg tertidur agak sedikit deras tapi gak lama. Padahal q berharap hujan turun lebih deras n lama biar yg pake baju ala mall n pake sandal jepit tau rasa.

Hari Ketiga.
Pagi harinya pantai sudah ramai oleh anak yg bermain bola, bermain pasir, berenang dan memasak. Akupun tidak juga menyia nyiakan waktu kulepas kaos langsung masuk ke air berenang kesana kemari sampe puas. Sebetulnya keindahan segara anak yg ada di sempu terletak pada proses terjadinya danau. Air dari danau berasal dari air laut yg masuk melalui goa yg terdapat di karang sehingga menimbulkan percikan n aliran seperti air terjun subhanallah sungguh indah pemandangan tersebut.







Yang bikin aku nyesel adalah sampah yg berceceran di mana-mana mengurangi indah pemandangan di segara anak. Sbenernya n seharusnya yg boleh ke sempu adalah orang yg mempunyai tujuan penelitian tapi memang pihak balai konservasi ato pusat perijinan yg ada disitu kurang selektif ato mungkin hanya ingin memperkaya diri sendiri , kenapa saya bisa ngomong gitu bayangkan hanya dengan uang sebesar 10 ribu semua orang bisa ke sana tanpa ada tahu dia ntar sampahnya di bawa balik lagi pa di tinggal di sempu buat mereka yg penting uang masuk kekantong.
Tiba saatnya kami harus pulang kali ini aku mengeluarkan kantong plastik yg memang selalu tersedia di dalam tas karier tujuanku membawa pulang sampah2 kami, tapi karena liat banyak sampah yg di tinggalkan oleh pengunjung lain kami coba pungut dan kumpulkan, lumayan lah biar kliatan sedikit lebih bersih. Jalan menuju tempat penjemputan perahu kali ini lumayan agak berat medannya karena semalam habis di guyur hujan aku berjalan di belakang rombongan lain yg berpenampilan rapi plus sandal jepit. Sambil menahan rasa tertawa q melihat gaya mereka berjalan yg sering kali terpeleset n jatuh berkali2 akhirnya sandal mereka pun putus di tengah jalan (makanya lo gue bilang juga apa ke hutan pake sandal jepit tau rasakan lo kira enak masuk hutan pake sandal jepit mana udah bikin kotor dengan sampah yg lo tinggal gak bertanggung jawab bgt sich jadi orang).



Perahu yg menjemput kami pun tiba tapi agak terlambat skitar setengah jam, dan akhirnya kami pulang tapi sbelum pulang harus laporan dulu yach ke pos perijinan bahwa kita kembali dengan selamat. Disini ke isengan ku mulai muncul sampah yg kami bawa dari pulau sempu sengaja ku taruh di taman pos perijinan biar tau rasa orang2 ato pegawai perijinan tersebut makanya pak klo ngasih ijin itu yg bener jgn asal2an n jgn hanya memperkaya diri sendiri aja

Senin, 29 Juni 2009

OMNI ANTENA 2.4 Ghz

Kali ini aku mencoba untuk membuat antenna omni 2.4Ghz. dengan berbekal artikel2 yang ku kumpulkan dari internet,dan dengan sedikit uang di saku ku relakan untuk berbelanja berbagai kebutuhan serta peralatan.

Berikut contoh gambar dari artikel yg kuperoleh di internet



proses pensolderan


hasil akhir


untuk lebih detailnya silahkan nanya ma guru saya om google he.he.he.he


Ternyata hasil yg kami peroleh kurang memuaskan, jarak tempuh kurang dari 250 meter sudah RTO jiahhhhhhh kecewa beratttt…..apa karena banyak interferensi kucoba untuk ganti chanel masih juga belum memuaskan. Padahal aku telah membuat dengan sangat presisi persis dengan gambar yang kuperoleh di internet…kucoba lagi untuk melepas balun atau kabel stup yang semula di bawah aku coba taruh elemen paling atas …..hasilnya daya pancar semakin menurun jiahhhhhhhhhhhhhh gagal totallll……. :(

Karena masih belum puas dengan ujicoba ku kali ini dengan perhitungan yg agak lain berbekal dengan ilmu radio amatir yang kupunya kali ini tetep aku menaruh kabel stup di bagian atas elemen setelah itu di packing dalam sebuah paralon dan hasilnya…….cihuyyy………. :D antena buatan ku luamayan lebih baik dari sebelumnya kucoba menstater motorku sambil bonceng temen yg bawa laptop kami coba ping ke akses point kami kira2 kurang lebih 1 km dari akses point kami masih bisa connect ke akses point kami coba berhenti dan browser di internet ternyata masih bisa akhirnya kami pulang lalu menelpon temen yg jarak rumahnya kurang lebih 3 km dari akses point dia menggunakan wajanbolic signal diterima di temen kami masih bisa low padahal terhalang banyak pepohonan serta perumahan yg sangat padat…









Tapi aku tidak akan berhenti sampai disini akan kucoba lagi membuat antenna omni yg lain karena bagiku antenna ini masih belum begitu memuaskan...............tapi nuggu uang dikantong dulu yach soalnya antenna yg satu ini cukup menguras kantong

Kamis, 16 April 2009

Tips Menjinakkan Ular Non-Venomous

Ular wild caught atau tangkapan liar biasanya cenderung bersifat lebih defensif karena secara alami dan naluriah mereka akan mempertahankan dirinya dari predator atau makhluk lain yang dianggap merupakan ancaman bagi mereka, termasuk manusia.

Akan tetapi tidak mustahil kita bisa menjinakkan ular wild caught tersebut apabila kita ingin memeliharanya. Apabila kita ingin agar ular tersebut menjadi jinak, sebaiknya ular yang akan dipelihara adalah bukan ular dewasa. Ular dewasa akan sangat sulit dijinakkan karena naluri defensif sudah sangat kuat tertanam di benaknya. Akan semakin mudah untuk menjinakkan ular yang lebih muda, karena mereka akan belajar bahwa kita sebagai pemeliharanya tidak akan menyakiti mereka, tapi justru merawat mereka dengan penuh kasih sayang.

Ular yang baru saja ditangkap dari alam biasanya stress dan membutuhkan waktu beberapa lama untuk adaptasi dengan kandang atau lingkungan barunya. Masa-masa stress ini biasanya ditandai dengan ular tidak mau makan. Sebaiknya ular yang baru ditangkap jangan langsung dijinakkan. Beri mereka waktu untuk beradaptasi dengan kandang/lingkungan barunya. Sediakan kandang yang nyaman serta cukup air untuk minum atau tempat berendam, sediakan juga hidding place apabila diperlukan. Sebisa mungkin jangan dipegang-pegang dulu kecuali diperlukan (contoh: membersihkan kandang dan penjemuran). Dan coba berikan mereka makanan secara berkala (contoh: 5-7hari sekali).

Apabila ular sudah beradaptasi dengan kandangnya dan tidak stress lagi (ditandai dengan ular sudah rutin makan), barulah kita bisa memulai proses penjinakan. Tidak perlu tergesa-gesa dalam proses penjinakan karena ular tersebut malah justru bisa menjadi stress kembali. Lakukan sedikit demi sedikit dan teratur secara berkala, ular-pun akan belajar sedikit demi sedikit bahwa kita tidak akan menyakitinya, dan pada akhirnya nanti dapat menjadi tenang dan jinak dengan sendirinya secara berangsur-angsur.

Demikian beberapa tips yang dapat dicoba dalam proses penjinakan:

1. Pada tahap pertama ini, jangan terlalu lama dan sering meng-handle ular anda, karena dapat menyebabkan ular anda stress kembali. Handle pada saat pembersihan kandang saja. Rendam ular anda di tempat khusus untuk merendam dengan diisi air yang tidak terlalu tinggi/dalam untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel di kulitnya. Sementara itu anda dapat membersihkan kandangnya dan mengganti alasnya dengan yang baru.

2. Setelah kandang bersih, coba handle ular anda dengan menggunakan alat bantu berupa hook atau bisa juga dengan gloves/sarung tangan. Pilih sarung tangan yang tidak berbahan dari kain/benang wool karena dapat mengakibatkan gigi ular tersangkut pada kain atau rajutan benang wool misalnya ular wild caught anda menggigit. Sarung tangan berbahan kulit atau terpal akan lebih baik untuk digunakan.

3. Handle ular anda dengan mantap dan hati-hati. Ular yang masih sangat defensif akan diam saja dan hanya melilit tangan anda dengan kuat. Usahakan untuk membuat ular anda bergerak/berjalan dari satu tangan ke tangan anda yang lain. Jangan menyentuh dahulu bagian kepala dan leher ular karena itu dapat membuat mereka merasa terancam, dan kemudian memicu sifat defensifnya. Sebisa mungkin hindari/jauhkan kepala ular dari wajah anda. Lakukan sebentar saja, kira-kira 10-20menit, kemudian masukkan kembali ke kandangnya, dan beberapa hari kemudian berikan makan kepada ular anda seperti biasa.

Ulangi tahap 1 s/d 3 selama beberapa kali. Apabila ular anda tetap mau makan rutin, lanjutkan ke tahap berikutnya.

4. Tambahkan frekuensi handle ular anda menjadi 2 kali dalam seminggu. Anda dapat meng-handlenya 4 hari setelah ular makan dan pada saat pembersihan kandang. Tambahkan juga waktunya menjadi 20-30menit. Pada saat ini anda dapat mencoba menyentuh bagian leher dan mengusap2 kepalanya. Lakukan dengan perlahan agar ular tidak kaget dan sedikit demi sedikit mereka akan belajar bahwa anda tidak akan menyakitinya. Ulangi tahap ini selama beberapa kali.

5. Apabila ular sudah terlihat lebih kalem (biasanya ditandai dengan sudah jarang/tidak pernah mencoba menggigit lagi dan gerakan ular yang lentur serta tidak terasa kaku ketika berjalan di tangan anda), silakan mencoba untuk meng-handle ular anda tanpa menggunakan alat bantu lagi. Handle dengan ekstra hati-hati, usahakan untuk tidak membuat gerakan secara tiba-tiba agar ular anda tidak kaget. Ulangi tahap ini selama beberapa kali.

6. Apabila setelah tanpa menggunakan alat bantu-pun ular anda sudah jarang/tidak lagi mencoba menyerang, akan tetapi biasanya akan terlihat masih mudah kaget apabila ada gerakan dari sekelilingnya, anda tinggal perlu untuk menambahkan frekuensi handling menjadi 3-4 kali dalam seminggu. Lakukan semua tahap dengan kesabaran dan ketelatenan, mudah-mudahan ular anda akan segera menjadi sahabat yang sangat menyenangkan bagi anda.

Catatan: Masing-masing ular mempunyai karakter yang berbeda-beda meskipun dari jenis yang sama. Ini akan mempengaruhi cepat-lambatnya proses penjinakan, tergantung bagaimana karakter ular tersebut.


Cara Menghindari Feeding Response (galak kandang)

Seperti anda tau.. beberapa jenis ular, terutama jenis 'large constrictors', mempunyai 'strong feeding response' atau respon makan yang kuat.

Misalnya saja ular-ular jenis Reticulated python, Burmese python, Blood python, Olive python, Boa constrictors, dan lain-lain... mereka mempunyai nafsu makan yang besar dan respon yang kuat, sehingga kadang-kadang.. langsung mendekati/menyambut tangan anda begitu anda membuka pintu kandangnya.

Walaupun ular sudah jinak, hal ini adalah normal. Ini terjadi karena pada saat anda membuka pintu kandang, kadang-kadang mereka mengira bahwa itu adalah 'feeding time'.. saatnya makan! (terutama ketika kebetulan saat itu ular anda sedang merasa lapar). Sehingga mereka langsung bereaksi demikian seperti tersebut di atas.Pada saat seperti itu, mungkin seringkali anda merasa takut, was-was, dan ragu-ragu untuk meng-handle-nya, karena ular kesayangan anda seolah-olah berubah menjadi liar/galak dan hendak menyerang/menggigit..

Untuk itulah.. sangat perlu bagi anda untuk mencegah/meng-cancel respon makan dari ular tersebut, agar ular anda mengerti bahwa ini bukan saatnya makan, dan tangan anda bukan makanan baginya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena 'strong feeding response' tersebut, ada beberapa tips yang dapat anda terapkan untuk meng-handle ular kesayangan anda.

Berikut tips-tips untuk meng-cancel feeding response :

1. Buka pintu kandang ular kesayangan anda.
2. Perhatikan bagaimana reaksi/respon dari ular kesayangan anda begitu melihat anda membuka pintu.
3. Apabila dia diam saja dan tidak menghiraukan anda, tutup kepalanya terlebih dahulu dengan telapak tangan, perlahan tapi pasti.
4. Apabila dia langsung bereaksi 'menyambut' tangan anda seperti ketika dia diberi makan, tutup kepalanya terlebih dahulu dengan benda-benda seperti kain, kertas koran, tutup pethome, atau benda apapun di sekitar anda untuk menutup kepalanya. Lakukan dengan hati2, perlahan tapi pasti. Hal ini dimaksudkan agar ular tersebut mengerti, bahwa ini bukan saatnya makan.
5. Setelah kepala ditutup dengan telapak tangan atau benda-benda lainnya, pegang dan angkat badan ular dengan perlahan.
6. Lepaskan kain/tangan anda yg dipakai untuk penutup kepala ular, kemudian silakan handle ular kesayangan anda dengan lembut dan hati-hati seperti biasanya.

Silakan mencoba...

Note: Hanya untuk ular yang sudah jinak. Jangan pernah mencoba hal ini ke ular liar, atau tangkapan liar (Wild Caught).

copas dari KASKUS :hammer: :beer:

Jumat, 30 Januari 2009

IDENTIFIKASI ULAR


IDENTIFIKASI ULAR

Beruntunglah kita sbagai warga Negara Indonesia “kita singkirkan dulu masalah korupsi yg merajalela di negri kita yg tercinta ini, harga kebutuhan pokok yg smakin melambung, biaya pendidikan yg smakin tak terjangkau oleh rakyat kecil serta masalah2 kebobrokan pemerintah” lho koq q malah jadi kayak mahasiswa mo demo yach …….wwkwkkwkwkwk balik lagi ke topik bahasan bahwa negri kita ni kaya akan habitat flora n fauna tapi kesempatan ni q Cuma mo bahas tentang hewan yg namanya ular

Tiap kali ni hewan lewat di depan kita apa yg kmu lakuin kebanyakan orang yg liat ular pasti spontan dia lari n kalo g gitu langsung ambil kayu untuk memukul tuh ular betul gak…?????? ternyata masih banyak orang yg belom paham betul tentang ular padahal tuh ular cuman liwat za koq main pukul sembarangan kan kasihan.

Lain kali kalo kita ktmu ma ular n ular itu memang ular yg berbisa hal pertama yg lo lakuin adalah

  1. tetap tenang
  2. jangan membuat gerakan secara tiba2
  3. segera menjauh dari tempat tersebut karena sapa tau kmu dah melanggar daerah kekuasaan tuh ular
  4. kalo kmu memang kmu terpaksa harus lewat situ kmu bisa nyari bantuan kayu yg agak panjang tapi bukan untuk memukul melainkan untuk mengusir tuh ular supaya menjauh n yg harus dinget lagi lakukan dengan perlahan jangan sampai menyakiti tuh ular karna kalo dia merasa terganggu otomatyis dia kan menyerang balik ke kmu

nih buat kmu yg belom tahu ular tuh berbisa ato ga,

ada sedikit patokan buat kmu mengidentifikasi tuh ular itu juga kalo kmu berani

Jika kita mengamati dengan teliti, ada beberapa hal yg dapat membedakan ular yg berbisa tinggi dan berbisa rendah. Beberapa ciri dibawah adalah petunjuk umum yg bisa digunakan, meskipun belum secara tepat menunjukkan tingkatan bisa ular.




a. Ular berbisa rendah

§ Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif

§ Beraktifitas pada siang hari (diurnal)

§ Membunuh mangsanya dengan membelit

§ Bentuk kepalanya bulat telur (oval)

§ Tidak memiliki taring bisa

§ Gigitannya tidak mematikan

§ Setelah menggigit langsung lari

b. Ular berbisa tinggi

§ Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri

§ Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)

§ Membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa

§ Bentuk kepalanya cenderung segitiga sempurna

§ Memiliki taring bisa, racun mematikan

§ Kanibal

§ Setelah menggigit, masih tinggal ditempat

c. Pengecualian

Berikut ini yg tidak sesuai dengan ketentuan

- berbisa tinggi, tetapi kepalanya oval (bulat telur), agresif, keluar siang, malam :

1. Ular King Kobra - Ophiophagus hannah , kepala oval, agresif, siang dan malam

2. Ular Kobra Naja naja sputratix, berbisa tinggi, tetapi kepala oval, gerakan tenang

3. Ular weling - Bungarus candidus, kepala oval, berbisa tinggi

4. Ular welang - Bungarus fasciatus, kepala oval, gerakan tenang, berbisa tinggi

5. Ular picung/pudak seruni - berbisa tinggi, kepala oval tapi gerakannya gesit, keluar siang hari.

6. Semua jenis ular laut, berbisa, gerakan lamban di pasir/pantai

7. Semua jenis ular phyton dan ular boa, tidak berbisa, cari makan malam hari.

Tuh kan itu dulu yach skilas tentang ular ntar disambung lagi